Sprei - Bedcover
sprei katun
Sprei, apa saja jenisnya bahannya. Sebagai pembeli sprei yang bijak dan cerdas, hendaknya sebelum memutuskan untuk membeli terlebih dahulu harus mengetahui macam-macam karakteristik sprei yang akan dibeli. Dimana karakteristik sprei tergantung dari jenis bahan yang digunakan. Dalam kesempatan ini mari membahas mengenai jenis-jenis bahan sprei sepengatuan dari penulis dan informasi yang ada di media. Secara umum bahan yang digunakan sprei dan bedcover adalah sama. Apa saja bahan sprei yang umum beredar dan di jual di pasaran? Ada bahan jenis polyester, katun hingga sutera. Bahkan yang terbaru adalah terbuat dari serat-serat alami. Berikut dibahas bahan-bahan sprei yang paling banyak beredar di pasaran berdasarkan urutan harga dan kenyamanan. Sprei Polyester atau disebut juga sprei poly adalah sprei dari bahan polyester yang terbuat dari serat sintetis. Kelebihan dari bahan jenis ini adalah mudah diatur serta tidak mudah kusut sehingga selalu terlihat rapi, dari segi harga tentu murah dan warna serta motif yang menarik. Walaupun dengan tingkat harga murah dan warna-warni serta motif yang menarik, bahan sprei polyester ini kurang cocok dipakai di negara yang beriklim tropis yang lembab. Itu salah satu kekurangannya. Bahan polyester ini tidak menyerap keringat, sehingga terasa kurang nyaman pada tubuh atau panas. Sprei katun dalah sprei dari bahan katun. Bahan ini umum dipakai untuk seprei dan bed cover ataupun aneka perlengkapan tidur lainnya. Bahan katun ini biasanya mempunyai motif yang paling lengkap dan beragam diantara jenis bahan sprei lainnya. Karena harga yang relatif sedang tidak terlalu mahal, bahan ini banyak dicari orang. Bahan ini terkenal adem dan banyak dipakai konveksi pembuat sprei, alasannya karena, pilihan motif yang update dan baru secara terus menerus, bahan ini termasuk dalam tingkat harga sedang. Sprei dengan bahan sprei full katun, tidur akan terasa nyaman dan sejuk karena bahan ini adalah kualitas katun yang terbaik. Dengan kandungan katun mencapai 100%, bahan akan mudah terlihat kusut (lecek) dan secara harga bahan ini lebih mahal. Bahan jenis terasa lebih lemas dan mudah kusut bila dipegang. Pemilihan bahan pewarna yang dipakaipun cenderung lebih baik, terlihat dari pori-pori kain yang tidak tertutup oleh pewarna dan masih tampak jelas. Sprei satin Jepang atau katun jepang atau katun cina, bahan sprei yang dipakai adalah katun 100% juga, tetapi struktur anyamannya berbeda. Anyaman satin adalah saling silang antara 1 benang dengan 4 atau 7 benang. Semakin banyak benang yang menyilang terhadap benang lain, semakin lembut dan halus, tetapi juga semakin rapuh anyaman terhadap sikat sewaktu mencuci. Ciri-ciri dari satin adalah bobotnya yang agak berat, agak mengkilap permukaannya dan walaupun terasa lebih tebal, tetapi lebih lemas. Jika diperlihatkan perbedaan dengan memakai mikroskop / kaca pembesar. Katun biasa terlihat paling besar pori-porinya. Sedangkan satin terlihat paling rapat. Bahan Sprei Satin Jepang dan Katun Cina adalah tingkat bahan sprei yang sangat lembut. Sprei selain ditentukan dari jenis bahan yang dipakai, faktor lain yang juga mempengaruhi kenyamanan adalah kerapatan benang yang membentuk kain sprei. Sering di kenal dengan istilah thread count (TC). Semakin tinggi angka TC, maka menunjukkan kerapatan yang lebih tinggi dan tentu lebih nyaman dipakai. Tetapi harga dan beratnya juga makin mahal dan tinggi. Bedcoverhouse.com sebagai produsen sprei bedcover dan peralatan tidur lainnya menyediakan berbagai jenis kain yang bisa di pilih untuk sprei bed cover Anda. sprei katun |
